Senin, 26 Juli 2010

Saatnya TOBAT untuk pengguna internet (noval_opank@yahoo.co.id)




Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring berjanji akan menutup situs pornografi yang ada di Indonesia sebelum Ramadhan ini, namun surat edaran yang diberikan kepada pada penyelenggara ISP baru diberikan kemarin siang.

"Kita akui surat edaran baru kami berikan melalui perwakilan Internet Service Provider (ISP) dan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), kemarin siang karena memang ada beberapa hal yang harus kami persiapkan," tegas Kepala Informasi dan Humas Gatot S Dewabroto, di sela-sela acara INAICTA di JCC, Jakarta, Jumat (23/7/2010).

Ditambahkan olehnya, surat edaran tersebut ditandatangani oleh Dirjen Postel Budi Setiawan yang mengatasnamakan Menkomifo. Dalam surat tersebut, Gatot menjelaskan, ada beberapa butir penting yang diingatkan kembali oleh pihak Kemenkominfo.

"Menutup situs pornografi inikan sebenarnya rencana yang sudah sangat lama, jadi surat ini sifatnya hanya mengingatkan kembali," sebut Gatot.

Adapun butir-butir yang tertuang dalam surat tersebut di antaranya adalah mengingatkan ISP tentang pasal 21 UU Telekomunikasi, di mana penyelenggara ISP tidak boleh menghadirkan konten yang sifatnya berbau pornografi dan asusila.

"Di surat tersebut juga tertuang bahwa ISP harus mengingat mengenai pasal 27 UU ITE yang melarang mengedarkan dan menyebarluaskan konten yang melanggar asusila," sebutnya.

Namun yang penting, dalam butir ketiga dijelaskan, ijin penyelenggara ISP ada di tangan Kemenkominfo, dan meminta untuk tidak meneruskan konten-konten yang dianggap melanggar, yang tertuang dalam semua peraturan yang berlaku. (okezone) Selengkapnya...

Indonesia Masuk 5 Besar Negara Penghasil Virus di Dunia (noval_opank@yahoo.co.id)




Indonesia tidak hanya sebagai negara dengan pengguna internet cukup besar di dunia. Tapi Indonesia juga masuk 5 besar negara penghasil virus terbanyak di dunia. Wow!

Fakta tersebut diungkapkan oleh Erwin Yovitanto, Product Manager Astrindo Starvision - Distributor Kaspersky untuk Indonesia. "Indonesia masuk 5 besar untuk negara penghasil virus di dunia," katanya.

Fakta ini sebenarnya tidak mengherankan. Pasalnya, data yang dikeluarkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), pengguna internet di Indonesia jumlahnya sudah mencapai 45 juta.

"Ya karena pengguna internet di Indonesia cukup besar, maka wajar jika jumlah virus yang dihasilkan juga besar," ungkapnya.

Pun demikian, sambungnya, jenis virus yang dibuat oleh Indonesia tidak termasuk virus yang ganas. Kebanyakan dari virus buatan Indonesia hanya menampilkan pesan atau menyembunyikan file-file tertentu. Bukan virus yang bisa merusak.

"Ngga merusak. Lebih ke arah iseng-iseng saja. Coba-coba bikin virus. Memang banyak jenisnya. Tapi rata-rata hanya menampilkan kata-kata atau pesan-pesan tertentu atau juga hidden file. Ya, hanya merepotkan lah. Tidak membahayakan," tuturnya.

Menyandang predikat sebagai salah satu negara yang banyak membuat virus, Indonesia pun menjadi negara sasaran serangan cyber. Data yang dimiliki oleh Kaspersky, Indonesia di kuartal pertama tahun 2010 menempati posisi ke 20 negara yang menjadi sasaran penjahat cyber. Periode yang sama ditahun sebelumnya, Indonesia tidak masuk ke 20 besar. Data tersebut berdasarkan analisa dari www.securelist.com

"Di Asean, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Philipina selalu menjadi target serangan. Indonesia baru-baru ini masuk ke 20 besar. Sedangkan negara yang paling sering menjadi sasaran adalah China, Rusia, India dan Amerika Serikat," jelasnya. (detik) Selengkapnya...